Ternyata menulis tidak semudah yang dipikirkan banyak orang, menulis bukan hanya menuangkan apa yang ada didalam otak kita melainkan bagaimana bahasa kita dapat membuat pembaca memahami apa yang kita tuangkan dalam tulisan kita. Jika seseorang sudah memahami apa yang dimaksud tulisan tersebut bukan tidak mungkin mereka akan memberikan saran, kritik bahkan juga bisa melayangkan pujian atas apa yang kita tulis. Para pembaca yang telah memahami juga pasti akan menerapkan apa yang telah kita tulis jika memang benar-benar menganggap tulisan tersebut mengandung manfaat yang sangat besar dalam kehidupannya.
Sudah banyak kita lihat bersama bahwa pada tahun-tahun terakhir ini banyak informasi atau tulisan yang mengandung unsur "hoax". Lalu apa sebenarnya pengertian "hoax" itu, Hoax adalah salah satu bentuk informasi yang tidak berdasarkan pada sumber aslinya dan hanya mengandung suatu opini-opini yang tidak berdasarkan dengan fakta yang sesungguhnya. Untuk informasi yang sifatnya hanya "hoax" diharapkan para pembaca dapat menganalisa apakah bacaan yang ia baca telah sesuai dengan mindset orang pada umumnya atau bahkan para pembaca hanya menelan mentah-mentah bacaan atau informasi tersebut tanpa menyaring informasi yang tidak penting.
Berkaitan dengan tujuan dituliskannya artikel ini ialah untuk memberikan peringatan kepada para pengguna media sosial agar lebih mawas diri dalam menerima informasi baik melalui media elektronik, media massa dan media cetak. Tidak mengurangi rasa keingintahuan kita alangkah baiknya jika kita tidak langsung menyebarluasksan informasi yang kita terima, dengan menanyakan sumber informasi yang kita terima dan tidak serta merta menyebarluaskan informasi yang tidak benar maka kita telah mendukung gerakan anti "Hoax" melalui hal kecil itu kita dapat menghentikan pemberitaan atau informasi yang tidak benar seperti pemberitaan mengenai ekonomi, politik, sosial dan budaya dan lain sebagainya.
Sekian artikel ini, mohon maaf jika ada salah-salah kata atau salah tafsir dalam artikel ini karena penulis hanyalah manusia biasa yang tidak lepas dari salah-salah dalam pengetikan ataupun pemikiran yang berbeda-beda dengan para pembaca kalian. Terima kasih juga telah membaca serta memberikan kritik kepada penulis jika para pembaca bersedia mengisi kolom komentar pada artikel ini.
BYSelanoveti
Komentar
Posting Komentar