Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2018

TIPS MENGHADAPI DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI

Artikel ini dibuat untuk para mahasiswa dan mahasiswi tingkat S1 yang akan menempuh semester akhir yaitu SKRIPSI             Perlu kita ketahui bersama apa itu SKRIPSI, skripsi adalah satu-satunya tugas akhir yang akan kita tempuh ketika berada di penghujung perkuliahan Sarjana pertama, tugas akhir tersebut hanya kita alami pada S1 bukan S2 atau S3 karena tugas akhir S2 dan S3 berbeda dengan tugas akhir S1 yang jika kita melihat senior dikampus ketika menjalani tugas akhir terkesan santai dan gigih.           Dahulu sekitar tahun 2016, lebih tepatnya 19 bulan yang lalu saat pemrogaman skripsi banyak hal yang harus dipersiapkan mulai dari mencari bahan berupa putusan pengadilan, pemilihan dosen pembimbing skripsi dan administrasi lain yang perlu dipenuhi di kampus. Awalnya putusan tersebut di temukan lalu bisa mengajukan judul skripsi kepada komisi pembimbing skrispi dan dipilih pembimbing skripsi sesuai judul tersebut. Ketika mengajukan judul pun harus menemukan dua permasalahan

BACK TO WRITE AGAIN "GERAKAN ANTI HOAX"

                    Ternyata menulis tidak semudah yang dipikirkan banyak orang, menulis bukan hanya menuangkan apa yang ada didalam otak kita melainkan bagaimana bahasa kita dapat membuat pembaca memahami apa yang kita tuangkan dalam tulisan kita. Jika seseorang sudah memahami apa yang dimaksud tulisan tersebut bukan tidak mungkin mereka akan memberikan saran, kritik bahkan juga bisa melayangkan pujian atas apa yang kita tulis. Para pembaca yang telah memahami juga pasti akan menerapkan apa yang telah kita tulis jika memang benar-benar menganggap tulisan tersebut mengandung manfaat yang sangat besar dalam kehidupannya.                       Sudah banyak kita lihat bersama bahwa pada tahun-tahun terakhir ini banyak informasi atau tulisan yang mengandung unsur "hoax". Lalu apa sebenarnya pengertian "hoax" itu, Hoax adalah salah satu bentuk informasi yang tidak berdasarkan pada sumber aslinya dan hanya mengandung suatu opini-opini yang tidak berdasarkan dengan fak

MENYIKAPI KASUS NOVEL BASWEDAN YANG BELUM TUNTAS

Pembahasan artikel kali ini berkaitan dengan tidak tuntasnya otak (pelaku utama) penyiraman air keras kepada penyidik KPK Novel Baswedan yang di tengarai dilakukan oleh oknum yang sudah lama mengintai beliau. hal ini terlihat dari waktu penyiraman yang dilakukan berdasarkan catatan waktu yang tidak biasa yaitu sekitar setelah beliau menunaikan sholat subuh. singkat cerita penyiraman tersebut dilakukan dengan strategi waktu yang memang unik dan kondisi yang sepi, akan tepi perlu kita ketahui pula bahwa setiap kejahatan tidak ada yang sempurna karena meskipun dalam situasi yang sepi ada sebuah cctv yang menampilkan wajah pelaku penyiraman air keras kepada novel baswedan (Penyidik KPK). Pemberitaan kasus ini sudah ada tahun 2017 lalu namun penyelesaian atas kasus tersebut belum sampai pengadilan bahkan dalam tingkat penyidikanpun belum tuntas. penyebab lamanya tingkat tersebut adalah karena diduga ada oknum penegak hukum yang terlibat, untuk lebih jelasnya perlu adanya transparansi peny