Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2015

BERITA TERKINI 3

Para Ilmuwan Ungkap Inti Pusat Bumi Rabu, 11 Februari 2015 | 03:30 WIB KOMPAS.com - Para ilmuwan mengatakan mereka mendapatkan pemahaman baru tentang apa yang terdapat di pusat inti bumi. Tim peneliti dari Cina dan Amerika Serikat mengisyaratkan inti paling dalam planet kita memiliki daerah yang berbeda di pusatnya. Tim meyakini struktur kristal logam berbeda dengan yang ditemukan pada bagian luar inti bumi. Temuan ini dilaporkan pada jurnal Nature Geoscience , kata wartawan BBC Rebecca Morelle. Tanpa mengebor pusat bumi, susunannya tetap menjadi sebuah misteri. Karena itulah para ilmuwan menggunakan gema akibat gempa untuk mengkaji pusat inti bumi , dengan menganalisa bagaimana gema berubah saat bergerak menembus sejumlah lapisan planet. Profesor Xiaodong Song, dari University of Illinois di Urbana-Champaign mengatakan, "Sejumlah gelombang bolak-balik melambung dari satu bagian bumi ke bagian lain planet." Profesor Song

BERITA TERKINI 2

Ada Politikus Busuk Ingin KPK Mandul Sabtu, 24 September 2011 | 20:47 WIB JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua KPK Chandra M Hamzah kepada Kompas, Jumat (23/9/2011) malam secara ekslusif bicara blak-blakan tentang adanya politikus busuk dan pengacara hitam yang ingin Komisi Pemberantasan Korupsi mandul. Mereka tak ingin pemberantasan korupsi di Indonesia dilakukan secara masif oleh KPK. Politikus busuk ini menggunakan segala cara, termasuk dengan segala cara memangkas kewenangan pemberantasan korupsi yang dimiliki KPK. Salah satunya melalui pintu revisi Undang-Undang tentang KPK dengan melucuti kewenangan penuntutan KPK dan mengembalikannya ke Kejaksaan. Sementara pengacara hitam yang ingin KPK mandul saat ini menebar persepsi ke publik, mencoba mempengaruhi opini lewat media, bahwa pimpinan KPK saat ini tak bersih. Meski blak-blakan kepada Kompas, beberapa pembicaraan mengenai siapa saja yang ada di belakang serangan langsung kepada KPK s

BERITA TERKINI

Johan Budi dan Chandra Hamzah Dilaporkan ke Bareskrim Polri Selasa, 10 Februari 2015 | 20:35 WIB KOMPAS.com/Abba Gabrillin Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Government Against Corruption and Discrimination (GACD) Andar Situmorang,saat melaporkan Deputi Pencegahan KPK Johan Budi, dan mantan Wakil Ketua KPK Chandra Hamzah ke Bareskrim Polri, Selasa (10/2/2015). JAKARTA, KOMPAS.com — Laporan terhadap petinggi Komisi Pemberantasan Korupsi ke polisi atas dugaan pelanggaran hukum terus bergulir tanpa henti. Kali ini, giliran Deputi Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi dan mantan Wakil Ketua KPK Chandra Hamzah yang dilaporkan ke Bareskrim Polri, Selasa (10/2/2015). Keduanya dituduh melanggar kode etik KPK dan melakukan perbuatan tindak pidana. Laporan tersebut dibuat oleh Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Government Against Corruption and Discrimination (GACD) Andar Situmorang. Johan dan Chandra dilaporkan terkait dugaan pertemuan de

KUMPULAN SOAL UAS SEMESTER 5 FAKULTAS HUKUM UNEJ

SOAL UAS MATA KULIAH STUDI KASUS HUKUM PIDANA [SELASA, 16 DESEMBER 2014] Kasus posisi : Polres jember berhasil mengungkap kasus pembunuhan terhadap BONI (24 tahun) seorang mahasiswi di Universitas Jember dengan menangkap tersangka di dua tempat terpisah di Bondowoso dan Jember. “mereka membunuh korban setelah merampas mobil yang dimiliki korban. Korban di bunuh untuk menghilangkan jejaknya”, kata Kapolres Jember. Ia mengatakan dalam pemeriksaan tersangka mengaku telah merencanakan hal tersebut terhadap korban dengan terlebih dahulu mempersiapkan pipa, besi, lakban dan tali. Ketiga orang tersebut adalah DADO (15 tahun), ACONG (29 tahun), MAULANA (27 tahun). Awalnya DADO, ACONG, MAULANA menawarkan kepada BONI bahwa mereka dapat membantu korban untuk menjadi seorang pemain sinetron dengan gaji hingga belasan juta rupiah. Untuk meyakinkan korban para tersangka mengaku sebagai karyawan salah satu rumah produksi di Kemang Jakarta Selatan. Setelah bertemu beberapa kali di Je