Tiba-tiba terbangun dari tidur yang lelap, kemudian kulihat jam dinding yang menempel di tembok kamar yang menunjukkan pukul 02.00 WIB pagi, lalu langsung kuambil wudhu untuk sholat malam (tahajud). setelah selesai sholat tak lupa untuk membaca kitab suci Al-Qur'an dengan lafadz yang pernah diajarkan oleh guru-guru mengaji sewaktu kecil. Setelah selesai sholat dan mengaji menunggu waktu untuk sholat subuh yang dilaksanakan dimasjid perumahan/kompleks. meskipun gelap gulit, dingin dan malam yang sunyi dan senyap tetap melaksanakan keseharian itu setiap hari untuk mendapatkan ridho ilahi
Sungguh hidup di dunia ini adalah suatu perjalanan hidup yang sangat panjang untuk mendapatkan ridho dan syafaatNya tidak mudah butuh ketulusan, keteguhan dan kerelaan yang benar-benar nyata/riil. Hidup bukan semata-mata mendapatkan apa yang kita ingingkan tetapi bagaimana cara untuk mendapatkan apa yang diinginkan. Sungguh kasihan nian jika sudah berusaha dan melakukan berbagai cara tetap tidak juga tercapai, namun bukan hasil itu yang hanya dipikirkan akan tetapi konsistensi kita dalam mencapainya butuh proses yang tidak sebentar, memang diakui banyak yang sukses dengan cara yang cepat bahkan seperti kilatan petir yang menyambar secepat kilat. Masing-masing orang/individu berbeda-beda dalam memperjuangkannya bahkan niat mereka pun tidak ada yang mengetahui kecuali Tuhan Alam Semesta (Allah S.W.T). Jika dilihat dari kacamata individu kita tidak tahu seberapa lama, seberapa berat dan seberapa susahnya orang lain berjuang yang diketahui oleh orang lain hanya ketika kita sudah berada diatas atau tingkat yang tinggi tanpa memperdulikan prosesnya yang sangat melelahkan, membosankan dan meletihkan, akan tetapi keletihan, kebosanan dan kelelahan tidak dapat atau bahkan tidak boleh diperlihatkan kepada orang lain atau bahkan keluarga sendiri karena jika seseorang yang selalu gagal itu menunjukkannya maka hilanglah hakekat dari perjuangan hidup itu sendiri.
Segala cara yang positif telah dilakukan untuk menggapai cita-cita yang luhur namun memang belum waktunya untuk memperolah kesuksesan yang sesukses-suksesnya datang. Dan kata "menyerah" bukan karakteristik dari seorang pejuang sejati yang memiliki cita-cita untuk dapat bermanfaat bagi nusa dan bangsa.
So Stay Positif, Stay Young and Stay Healthy
Komentar
Posting Komentar